Abstract:
Perusahaan farmasi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
kesehatan dan obat-obatan. Pentingnya profitabilitas dalam perusahaan dapat dilihat
dengan mempertimbangkan dampak yang berasal dari ketidakmampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba yang maksimal untuk mendukung kegiatan operasionalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah current ratio, debt to equity ratio,
dan working capital turnover berpengaruh terhadap return on equity baik secara
parsial maupun secara simultan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2016-2020. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah
dengan menggunakan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak
12 perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel
yang digunakan sebanyak 7 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Pengamatan dilakukan selama 5 tahun yaitu mulai tahun 2016 sampai
dengan tahun 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
studi dokuntasi dan sumber data penelitian ini ialah data sekunder. Teknik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, uji asumsi
klasik, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan Softwere SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi 21. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa secara individu (parsial) current ratio, debt to
equity ratio, dan working capital turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap
return on equity pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
sedangkan secara simultan current ratio, debt to equity ratio, dan working capital
turnover berpengaruh signifikan terhadap return on equity pada perusahaan farmasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.