Abstract:
Excavator ( eskavator ) merupakan salah satu alat berat yang paling sering digunakan
karena fleksibilitasnya yang sangat tinggi serta menjadikannya alat yang tepat untuk
melakukan pekerjaan seperti menggali, mengeruk, membuka lahan dan lain-lain.
mengingat dengan begitu banyak aplikasi kerja yang paling banyak tertekan beban
dan menahan beban ialah Track Frame ( chassis ). Di sini kita dapat menggambarkan
Track Frame excavator dengan menggunakan aplikasi solidworks 2014. Dan kita
ketahui Track Frame ini ialah sangat penting untuk memenuhi dan mendukung maju
atau mundur nya roda pada excavator, dan kita dapat mengetahui dan menganalisa
gaya yang bekerja pada Track Frame ketika terkena beban, Sehingga penulis
mencoba merancang Track Frame pada excavator. Berdasarkan hasil uraian penulis
mempermasalahkan yang terjadi pada Track Frame ketika terkena beban di sumbu 1
atau pusat, ketika beban di pusat maka yang terbebanin adalah sumbu tengah ( 1 ) dan
sumbu kiri ( 2 ), kanan ( 3 ). Kita dapat simpulkan sumbu 1 dengan A, B, sumbu 2 C,
D. dan sumbu 3 E, F. analisa yang harus di cari pada sumbu ini adalah gaya
horozontal ialah untuk membuktikan ∑ 𝑓𝑦 = 0 , analisa bidang normal atau N,
analisa bidang atau gaya lintang dan analisa bidang M atau momen. hasil analisa
horizontal sumbu 1 0.0116+0.0116-0.0232=0, sumbu 2 0.0058+0.0058-0.0116=0,
sumbu 3 0.0058+0.0058-0.0116=0. Analisa bidang normal atau N sumbu 1 nilai N =
0 nilai F atau N = F, maka N = 232 kg, sumbu 2 nilai N = 0 nilai F atau N = F, maka
N = 116 kg, sumbu 3 nilai N = 0 nilai F atau N = F, maka N = 116 kg. Analisa bidang
atau gaya lintang pada sumbu 1 a = 231,7 kg, b = 231,7 kg. sumbu 2 c = 115,65 kg, d
= 115,65 kg. sumbu 3 e = 115,65 kg, f = 115,65 kg. Analisa bidan M atau momen
pada sumbu 1 Ma = 69.6 kg, Mb = 69.6 kg. sumbu 2 Mc = 40.6 kg, Md = 40.6 kg.
sumbu 3 Me = 40.6 kg, Mf = 40.6 kg.