Abstract:
Penetapan COGM atau harga pokok produksi disuatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk pengambilan keputusan harga jual suatu produk. Oleh karena itu, penetapan metode yang menghasilkan sumber data dan informasi yang tepat dan akurat menjadi suatu pertimbangan dalam keberlangsungan usaha dimasa yang akan datang. Metode ABC (Activity Based Costing) merupakan salah satu metode yang sudah terkenal dengan keakuratannya dibandingkan dengan metode tradisional/konvensional. Objek dari penelitian ini adalah Usaha ITS Back To Nature, yang merupakan usaha yang bergerak dibidang manufaktur dengan menghasilkan tinta spidol dengan tiga varian warna yaitu hitam, biru, dan merah. Usaha ini masih menerapkan sistem tradisional dalam penetapan COGM atau harga pokok produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kedua metode penetapan COGM dengan membandingkan metode tradisional /konvensional dan metode ABC (Activity Based Costing) dalam pengukuran harga jual nantinya. Penelitian ini tergolong atau jenis bagian dari penelitian kualitatif yang menganut pendekatan deskriptif dengan memberikan gambaran secara sistematis mengenai COGM (Cost Of Goods Manufactured) atau harga pokok produksi melalui metode ABC. Observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan teknik atau cara dalam pengumpulan data dalam penelitian ini. Dalam temuan penelitian ini memperoleh hasil dimana metode ABC yang diterapkan menunjukan harga pokok yang lebih kecil dibandingkan dengan metode tradisional/konvensional dengan selisih Rp 726 untuk produk tinta berwana hitam, Rp 646 tinta berwarna biru, dan Rp 1.035 untuk tinta berwarna merah. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap daya saing harga perusahaan di pasaran