Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pelatihan Terhadap
Kinerja Karyawan, Kemudian Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan Angket/Kuesioner. Populasi sebanyak 659 pegawai sampel sebagai
sampel sebanyak 86 pegawai. Teknik analisi yank digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan program computer yaitu Stistical Program For Sosial
Science (SPSS). Dari hasil analisis data diketahui bahwa semua uji asumsi klasik
terpenuhi sehingga pengujian hipotesis dapat dilakukan. Hasil Penelitian
menunjukkan nilai t-hitung untuk variabel Pelatihan (X1) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) adalah sebesar (-2,018), hal ini berarti t-hitung (-2,018) > t-tabel
(1,992) dengan taraf signifikansi 0,047 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya ada pengaruh negatif dan signifikan antara Pelatihan (X1) terhadap
Kinerja Karyawan (Y). Nilai t hitung untuk variabel Motivasi (X2) terhadap
Kinerja Karyawan (Y) adalah sebesar (14,117), hal ini berarti t-hitung (14,117) >
t-tabel (1,992) dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara Motivasi (X2)
terhadap Kinerja Karyawan (Y). selain itu, Pelatihan (X1) dan Motivasi (X2)
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) secara
bersama – sama dengan nilai Fhitung (102,286) > Ftabel (0,051). Pelatihan (X1)
dan Motivasi (X2) mampu menjelaskan Kinerja Karyawan (Y) sebesar 71,1% dan
sisanya 28,9%, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian
ini.