Research Repository

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Eksploitasi Ekonomi Disertai Kekerasan (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat)

Show simple item record

dc.contributor.author Ufila, Hanna
dc.date.accessioned 2020-03-04T02:01:10Z
dc.date.available 2020-03-04T02:01:10Z
dc.date.issued 2019-03-21
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1824
dc.description.abstract banyak temuan di lapangan yang memberikan deskripsi bahwa telah terjadi eksploitasi terhadap anak dalam bidang ekonomi yang disertai dengan kekerasan. Bentuk eksploitasi ekonomi itu misalnya anak disuruh menjadi pengamen, pengemis serta penjaja seks komersial. Semua bentuk eskploitasi ekonomi terhadap anak itu tentu saja melanggar UU Perlindungan Anak. Dalam kondisi seperti ini maka perlu kiranya peran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan, untuk berperan secara aktif menanggulangi eksploitasi ekonomi yang dialami oleh anak-anak di Medan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum yang bersifat deskriptif dan menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yaitu penggabungan atau pendekatan yuridis normatif dengan unsur-unsur empiris yang diambil data primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, dan juga penelitian ini mengelola data yang ada dengan menggunakanan alisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa 1) Bentuk pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi ekonomi di wilayah Medan dilakukan dengan penindakan hukum secara tegas terhadap pelaku. Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan apakah dari orang perseorangan, lembaga perlindungan anak, lembaga sosial kemasyarakatan, LSM, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, badan usaha dan media massa yang pelaksanaannya disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2) Pemerintah menggalakkan partisipasi masyarakat yang di antaranya adalah melalui badanbadan sosial kemasyarakatan, baik dalam bentuk yayasan maupun dalam bentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) agar turut serta dalam meningkatkan aktivitasnya terhadap program perlindungan anak. 3) Kendala yang dihadapi dalam menangani masalah kekerasan dan eksploitasi ekonomi terhadap anak, yaitu: Program pemerintah dalam pemberian pendidikan gratis kepada orang tidak mampu merata, dan aparat penegak hukum dalam menerbitkan anak-anak tidak menyelesaikan pada akar masalah hanya melakukan tindakan kuratif tidak sampai pada preventifnya. en_US
dc.subject Anak en_US
dc.subject Eksploitasi ekonomi en_US
dc.subject Korban en_US
dc.subject Perlindungan hukum en_US
dc.title Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Eksploitasi Ekonomi Disertai Kekerasan (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account