Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas
yaitu Current Ratio, Return On Asset dan Debt To Equity Ratio terhadap variabel
terikat yaitu Financial Distress yang di ukur dengan Almant Z-Score.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan sub
Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013-2019
sebanyak 19 perusahaan. Penentuan sampel ditentukan dengan metode purposive
sampling yaitu di peroleh 9 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian
berdasarkan kriteria tertentu.
Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang bersumber dari
sekunder pada Perusahaan sub Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2019. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunkan yaitu teknik analisis
statistik deskriptif dan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Current Ratio
berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress pada Perusahaan sub Sektor
Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial Return On
Asset berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress pada Perusahaan sub
Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial Debt To
Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress pada Perusahaan
sub Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan secara
simultan hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Current Ratio, Return On
Asset dan Debt To Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Financial
Distress pada Perusahaan sub Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.