Abstract:
Penelitian ini dibuat karena melihat fenomena tiket murah di era pandemic
covid-19 dimana mobilitas penduduk dibatasi dan juga membutuhkan biaya yang
tidak sedikit karena berbagai persyaratan yang diwajibkan. Tujuan penelitian ini
ialah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap promosi tiket murah
AirAsia di era pandemic covid-19.Teori-teori yang dipakai dalam penelitian ini
ialah teori komunikasi, komunikasi massa, masyarakat, persepsi, teori aidda,
promosi, AirAsia, dan covid-19.Responden dalam penelitian ini adalah
masyarakat Kelurahan Helvetiah Tengah Kota Medan.Metode yang digunakan
dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dimana data diperoleh dengan
metode wawancara dan observasi, sehingga hasil yang diperoleh dari penelitian
ini berupa rangkaian hasil wawancara yang dilakukan terhadap 15 orang
informan, teknik samplig yang dipakai ialah purposive sampling dimana sampel
ditentukan dengan kriteria tertentu sehingga yang menjadi informan adalah yang
memenuhi kriteria, dalam hal ini ialah masyarakat yang sudah lebih dari 5 kali
menggunakan AirAsia. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah model
interaktif Miles Huberman. Dengan jumlah informan sebanyak 15, maka hasil
dari penelitian ini ialah tentang persepsi masyarakat terhadap promosi tiket murah
AirAsia di era pandemic covid-19 ialah masyarakat memberikan persepsi yang
positif, masyarakat mengatakan bahwa tiket murah di era pandemic sangat
berguna bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, dan masyarakat
berharap agar AirAsia selalu memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik
kepada para penggunanya.