Abstract:
Pada pekerjaan proyek konstruksi terkadang dituntut untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan waktu yang terbatas. Hal ini tidak dapat dihindari lagi
setelah pemanfaatan tenaga manusia dengan alat konvensional sudah tidak efisien.
Penggunaan alat berat merupakan solusi yang tepat untuk menyeleseikan
pekerjaan pada proyek yang sedang berlangsung. Sehingga alat berat merupakan
alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan suatu proyek pembangunan seperti
gedung, jembatan, bendungan, jalan dan lain-lain (Hotniar Siringoringo, 2005).
Berdasarkan hasil perhitungan pada bab 4 pada Pekerjaan Timbunan, Galian dan
Penghamparan Tanah Proyek Foundation of Oil Storage Tank Capacity 1500
Tons. Adapun biaya operasional alat berat yang digunakan untuk Proyek
Foundation of Oil Storage Tank Capacity 1500 Tons. Biaya sewa alat berat
Excavator didapatkan sebesar Rp.3.786.680/hari, Dump truck didapatkan sebesar
Rp. 9.350.592/hari dan Wheel loader didapatkan sebesar Rp. 2.555.344/hari.
Sedangkan Pengoptimalisasi penggunaan alat berat pada Pekerjaan Timbunan,
Galian dan Penghamparan Tanah Proyek Foundation of Oil Storage Tank
Capacity 1500 Tons memperoleh volume Excavator didapatkan 1 unit, Dump
truck didapatkan 3 unit, Wheel loader didapatkan 1 unit. Kemudian Produkifitas
produksi alat berat Excavator, Dump Trcuk dan Wheel Loader perjam dalam
pekerjaan penggalian dan timbunantanah Proyek Foundation of Oil Storage Tank
Capacity 1500 Tons pada Galian Excavator 37,59 m
3
/jam, Dump truck 14,17
m
3
/jam sedangkan Timbunan Excavator 28,28 m
3
/jam, Dump truck 27,37 m
3
/ jam
dan Wheel loader 121,3 m
3
/Jam.