Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respons pertumbuhan dan hasil
tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccarhata Sturt) terhadap pemberian POC
kulit pisang dan NPK Mutiara 16:16:16. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor
pertama POC kulit pisang : P0 = tanpa POC (kontrol), P1 = 100 ml/tanaman, P2 =
200 ml/tanaman dan P3 = 300 ml/tanaman, faktor kedua pupuk NPK : N0 = tanpa
pupuk (kontrol), N1 = 5 g/tanaman, N2 = 10 g/tanaman dan N3 = 15 g/tanaman
Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 288 tanaman,
jumlah sampel tiap perlakuan terdapat 3 sampel, jumlah tanaman sampel
seluruhnya 144 tanaman.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),
diameter batang (cm), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), jumlah biji
dan bobot tongkol (g). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik
ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan POC kulit pisang berpengaruh
tidak nyata, namun terlihat ada peningkatan terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah
daun (helai), diameter batang (cm), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm),
jumlah biji dan bobot tongkol (g), namun pada perlakuan pupuk NPK
berpengaruh nyata terhadap inggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter
batang (cm), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), jumlah biji dan bobot
tongkol (g) pada umur 8 MST. Hasil terbaik pada penggunaan pupuk NPK yaitu
terdapat pada taraf N3 dengan dosis 15 g/tanaman pada seluruh parameter.
Kombinasi antar POC kulit pisang dan pemberian pupuk NPK berpengaruh tidak
nyata terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah, namun terlihat ada
peningkatan pada seluruh parameter pengamatan.