Abstract:
Tujuan penenltian ini untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik analisis data dengan
pendekatan kuantitatif menggunakan analisis statistik yakni partial least square –
structural equestion model (PLSSEM). Hasil penelitian menunjukkan.
Kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Semakin baik kinerja yang tersedia maka semakin meningkatkan kinerja
karyawan. Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Semakin tinggi motivasi karyawan maka semakin tinggi tingkat kinerja
karyawannya. Kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan
kerja. Semakin tinggi kepemimpinan di perusahaan makin tinggi tingkat kepuasan
kerja. Motivasi Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap proses kepuasan
kerja. Semakin baik Motivasi Kerja yang tersedia maka semakin meningkatkan
kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap proses kinerja.
Semakin baik kepuasan kerja karyawan maka semakin meningkatkan kinerja
karyawan. Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui
kepuasan kerja karyawan. Semakin tinggi tingkat kepemimpinan maka kepuasan
kerja dan kinerja karyawan semakin tinggi meningkat. Motivasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Semakin rendah
motivasi yang diberikan maka kepuasan kerja akan menurun yang nantiny akan
menuruni kinerja karyawan. Nilai R-Square adjust yang diperoleh pada variabel
kinerja karyawan adalah 0.591 untuk variabel kinerja karyawan. nilai tersebut
menginterpretasikan bahwa variabel kepemimpinan, motivasi hanya mampu
menjelaskan varian kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sekitar 59,1%,
selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian
ini.