Abstract:
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui respon pemberian POC sabut
kelapa dan pemotongan umbi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama POC sabut
kelapa dengan 4 taraf yaitu: S0 : tanpa perlakuan (kontrol), S1 : 250 ml/polibeg,
S2 : 325 ml/polibeg, S3 : 400 ml/polibeg dan faktor kedua yaitu pemotongan umbi
dengan 3 taraf yaitu: P1 :3/4 bagian, P2 : 1/3 bagian, P3 : 1/2 bagian. Terdapat 12
kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan,
jumlah tanaman per plot 5 tanaman dengan 3 tanaman sampel, jumlah tanaman
seluruhnya 180 tanaman dengan jumlah tanaman sampel seluruhnya 108 tanaman.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan per
rumpun, diameter umbi, berat basah umbi per rumpun, jumlah umbi per plot, berat
umbi per plot, susut berat jemur.
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Analisis Of
Varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan
(DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC sabut kelapa
memberikan pengaruh nyata parameter pengamatan jumlah anakan per rumpun.
Pada perlakuan pemotongan umbi bawang merah memberi pengaruh nyata
terhadap parameter pengamatan bobot umbi per rumpun. Pemberian Pupuk
Organik Cair (POC) sabut kelapa dengan pemotongan umbi bawang merah
berpengaruh terhadap parameter bobot basah umbi per rumpun.