Abstract:
‘Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah yang bisa dikatakan sudah
tidak muda lagi masih ada dan kokoh sebagai gerakan dakwah Islam Amar Ma’ruf
Nahi Munkar. ‘Aisyiyah berkembang pesat dengan aktivitasnya dan menemukan
wujudnya sebagai organisasi wanita dan wanita modern. Pemberdayaan yang
dilakukan oleh ‘Aisyiyah yang secara khusus berupa pemberdayaan perempuan
akan dilihat sebagai mobilitas simbolik sebuah organisasi yang kemudian dapat
dijadikan acuan untuk meminimalisir tingkat pendidikan perempuan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dakwah ‘Aisyiyah cabang Medan
Barat dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah komunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan dalam penelitian ini ada tiga cara yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi. teknik analisis data adalah kualitatif deskriptif.Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat dua strategi dakwah yang digunakan
oleh ‘Aisyiyah cabang Medan Barat ialah dakwah bil lisan dan dakwah bil hal, serta
ada lima majelis yang kegiatannya terkait dengan pemberdayaan perempuan.