Abstract:
DeShine adalah sebuah Industri Kreatif yang berada di Kota Medan yang berdiri
sejak 2017. Pengembangan potensi industri kreatif saat ini berdampak positif dan
akan berpengaruh pada kehidupan sosial, iklim bisnis, peningkatan ekonomi, serta
juga berdampak pada citra suatu kawasan tersebut. brand visual bisa dikatakan
cerminan yang tepat dari perusahaan yang dikelola, jadi perlu mencurahkan waktu
dan riset untuk memastikan perusahaan diwakili secara akurat dan positif, dan
bahwa itu sejalan dengan pesan lisan dan tulisan. Rumusan masalah dalam
penelitian ini ialah bagaimana strategi komunikasi bisnis dalam pengembangan
industri kreatif melalui brand visual jasa DeShine di Medan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi bisnis dalam pengembangan
industri kreatif melalui brand visual jasa DeShine di Medan. Teori-teori yang
digunakan adalah teori strategi, komunikasi, komunikas bisnis, industri kreatif,
dan brand visual. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan analisis data kualitatif yaitu prosedur
pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan, melukiskan keadaan
sekitar dengan objek penelitian dengan saat sekarang berdasarkan fakta-fakta.
Adapun yang menjadi langkah dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan
wawancara, yaitu mengajukan beberapa pertanyaan terhadap narasumber yang
berkaitan dalam penelitian. Narasumber yang diwawancara dalam penelitian ini
terdiri dari dua yaiu founder DeShine dan klien DeShine dengan mengajukan 9
pertanyaan untuk masing masing narasumber sebagai kebutuhan yang dilakukan
untuk penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, strategi yang digunakan oleh
tim DeShine sendiri lebih ke word of mouth (mulut ke mulut) dan juga
memanfaatkan media sosial. DeShine juga memiliki Kendala-kendala yang
dihadapi pada sebelum,saat dan sesudah dimulainya project, salah satu
kendalanya terkait peralatan untuk produksi yang kurang lengkap. Setelah adanya
DeShine salah satu klien yang menggunakan jasa DeShine untuk membuat sebuah
logo pun sudah bertahan hingga tigt ahun lamanya sampai harini.