Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kota
Medan terhadap iklan penggunaan TV digital yang ada di Trans TV dan untuk
mengetahui reaksi masyarakat Kota Medan terkait dengan keputusan Kementerian
Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan siaran TV analog dan berpindah
ke siaran TV digital di tahun 2022. Metode penelitian menggunakan metode
penelitian kualitatif. Informan penelitian yang dipilih menggunakan sebanyak 4
orang dengan menggunakan metode purposif, kemudian data dianalisis
menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa
persepsi masyarakat Kota Medan terhadap iklan penggunaan TV Digital di Trans
TV merupakan sebuah iklan layanan masyarakat yang sifatnya menghimbau dan
menginformasikan masyarakat untuk beralih menggunakan TV analog ke TV
digital ditahun 2022 ini, Reaksi masyarakat Kota Medan terkait dengan keputusan
Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan siaran TV analog
dan berpindah ke siaran TV digital di tahun 2022 negatif. Artinya adalah
masyarakat belum merespon himbauan penggunaan iklan TV digital dengan baik.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan reaksi masyarakat negatif terhadap iklan
TV digital, antara lain iklan TV digital mempunyai unsur promosi dan penjualan
yakni membeli set top box, TV digital bukan menjadi kebutuhan primer
masyarakat, keadaan ekonomi dan finansial masyarakat yang membuat
masyarakat enggan untuk membeli set top box, dan sampai saat ini TV analog
masih dapat ditonton dengan baik.