Abstract:
Proyek pembangunan Bendung D.I Serdang merupakan salah satu proyek pembangunan bendung yang
sedang berlangsung di Jln. Tumpatan Nibung, Kec. Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera
Utara, dengan luas pembangunan. Bendung Deli Serdang 48 hektare. pembangunan Bendung D.I
Serdang dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya – PT. Minart, KSO pihak kontraktor pelaksana. Proyek
direncanakan akan di bangun 2 sisi kantong lumpur kanan dan kiri, dimana terdiri dari 13 pilar. Dari
hasil analisis tentang Penjadwalan Proyek dengan metode PERT pada Pembangunan Bendung (Intake)
Deli Serdang dapat ditarik kesimpulan diantaranya adalah Penjadwalan ulang proyek pembangunan
bendung D.I Serdang belum ditinjau dari segi waktu maupun biaya Dari kurva S diatas menunjukkan
bahwa umur proyek dari hasil analisis masih lebih cepat dibanding umur proyek rencana. Pada minggu
pertama sampai minggu ke-17 kurva S hasil analisis berada diatas kurva S rencana. Hal tersebut
menunjukkan bahwa hasil analisis menggunakan metode PERT lebih cepat dengan waktu penyelesaian
15 minggu atau 105 hari dengan memperoleh biaya sama dengan rencana yaitu Rp. 1.477.725.277,62
dan Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan rencana penyelesaian proyek dikarenakan pekerjaan tersebut
dipercepat dengan memaksimalkan durasi pekerjaan tanpa menambah jumlah tenaga kerja, dimana
sebelumnya durasi pekerjaan tersebut tidak di laksanakan secara maksimal karena menunggu alat berat
yang belum sampai ke proyek. Semua pekerjaan termasuk kedalam critical path yang artinya semua
pekerjaan adalah sangat berpengaruh untuk penyelasaian akhir proyek. Jika ada salah satu kegiatan
yang selesaianya tidak tepat waktu maka akanmengakibatkan tertundanya kegiatan yang lain sehingga
penyelesaian proyek secara otomatis juga akan mundur dengan memperoleh biaya sama dengan
rencana yaitu Rp. 1.477.725.277,62 baik perencanaan awal dan hasil Analisis menggunkan metode
CPM dan PERT.
