Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah agar presepsi masyarakat terutama wanita tidak
menganggap semua penjual atau pemasang eyelash extensions selalu melakukan
kecurangan dan tidak semua pemasang eyelash melakukan pemasangan asal asalan yang dapat membuat bulu mata menjadi rontok. strategi komunikasi yang
paling efektif dalam mengembangkan atau mengenalkan windy studio
menggunakan komunikasi persuasif yang bersifat mengajak dan dibarengi dengan
media-media yang ada seperti media sosial serta sosialisasi kepada masyarakat
disekitar windy studio, dengan melalui media sosial sudah mengurangi biaya
anggaran untuk promosi Sedangkan perencanaan dalam pengembangkan studio
tersebut menggunakan perencanaan pengembangan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang, faktor penghambat bagi studio tersebut yakni
studio yag masih kecil sehingga kala saing dengan studio lainnya yang besar
sehingga menarik para pembli lebi banyak dan tidak ada karyawan yang di
pekerjakan di studio itu sehingga jika banyak pembeli yang ingin memasang
eyelash exetensions harus megantri. dan dampak positif bagi masyarakat dan
customer yakni, customer yang tinggal daerah tersebut yang suka memasang
eyelash extensions lebih dekat memasang karna tidak perlu keluar jauh untuk
memasang eyelash extensions tersebut sehingga tidak memerlukan ongkos yang
besar, dengan adanya eyelash extensions masyarakat khususnya kaum wanita tau
bagaimana cara ringkah dalam memasang bulu mata tidak harus menggunakan
teknik lama yakni menggunakan maskara yang kadang dapat luntur