Abstract:
Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaakan usaha
pertanian (agro) sebagai objek wisata. Potensi agrowisata harus memikirkan
strategi kedepannya yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor
strategi internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui
karakteristik wisatawan, mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, serta
menganalisis strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada Agrowisata
Kebun Jeruk Hijau Manis di Desa Pematang Kuing Kecamatan Sei Suka
Kabupaten Batu Bara. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif dan
analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh bahwa factor-faktor internal yang
mempengaruhi perngembangan agrowisata adalah faktor kekuatan antara lain
panorama, harga tiket masuk, fasilitas, dan pengawasan, faktor kelemahan yaitu
lokasi usaha yang jauh dari pusat kota, promosi yang belum optimal, modal, serta
akses jalan yang belum terlalu baik, faktor peluang terdiri dari selera wisatawan
berkunjung ke lokasi wisata back to nature, kunjungan yang meningkat saat akhir
pekan, perkembangan teknologi, kemampuan karyawan, serta kerjasama dengan
pihak lain, sedangkan faktor ancaman ialah wisatawan yang cenderung
mengunjungi lokasi wisata baru, munculnya agrowisata lain, serta tingginya
tingkat persaingan; alternatif strategi yang didapatkan melalui hasil analisis
matriks SWOT terdiri atas enam alternatif strategi untuk mengembangkan
Agrowisata Kebun Jeruk Hijau Manis di Desa Pematang Kuing.