Abstract:
Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan lokasi Jl. Tuar No 65
Kecamatan. Medan Amplas. Dengan ketinggian tempat ± 27 mdpl. Pelaksanaan
penelitia dilakukan pada bulan April –Juni 2021. Dengan tujuan Untuk
mengetahui Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.)
Terhadap Pemberian Kotoran Kandang Sapi dan Urin Kambing”
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan
dua faktor yang diteliti yaitu : Faktor pertama Pemberian Kotoran Kandang Sapi
(K) dengan, dengan4 taraf : K0 : 0 ton/ha, 0 g/polibag, K1 : 10 ton/ha, 50
g/polibag, K2 : 20 ton/ha, 100 g/polibag, K3 : 30 ton/ha,polibag 150 g/polibag,
Faktor kedua Pemberian Urin Kambing (U), dengan 4 taraf : U0 : 0 ml/polibag,
U1 :100 ml/polibag, U2 :200 ml/polibag, U3 :300 ml/polybag. Parameter yang
diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah tunas, berat
basah bibit, berat kering bibit.
Hasil pada penelitian ini membuktikan bahwa pemberian kotoran kandang
sapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman (67,65
cm) dan diameter batang (0,53 mm) pada perlakuan K3 dengan dosis 150
g/polibag. Pemberian urin kambing memberikan pengaruh yang nyata terhadap
seluruh parameter pengamatan.Tidak terdapat interaksi antara perlakuan kotoran
kandang sapi dan urin kambing terhadap seluruh parameter pengamatan