Abstract:
Transportasi sangat berperan penting dalam memajukan suatu perekonomian.
Dengan banyaknya suatu transportasi yang baik yaitu suatu faktor pendukung
utama untuk menentukan majunya perekonomian suatu daerah, khusunya pada
daerah di Kabupaten Gayo Lues. Kurang menariknya minat masyarakat dalam
menggunakan angkutan umum disebabkan oleh rendahnya aksesibilitas pada
sistem jaringan transportasi tersebut. Aksesibilitas merupakan suatu ukuran
kenyamanan atau kemudahan mengenai cara lokasi tata guna lahan berinteraksi
satu sama lain, dan mudah atau susahnya lokasi tersebut dicapai melalui sistem
jaringan transportasi. Lokasi penelitian adalah Loket yang ada di Desa Singah
Mule / Aih Jernih yang mana sampel yang ditinjau adalah penumpang yang
berasal dari 4 desa yang berada di Kab. Gayo Lues yaitu Desa Kute Lengat
Sepakat, Desa Marpunge, Desa Jeret Onom, dan Desa Meloak Dengan tujuan
akhir pusat kota Belangkejeren. Penelitian ini dilakukan selama dua hari pada
tanggal, Senin 10 Januari 2022 sampai dengan 11 Januari 2022 yaitu pada pagi
hari jam 08.00 sampai dengan selesai, mulai dari perbatasan Aceh Tenggara –
Gayo Lues dengan menaiki angkutan umum dari masing – masing prusahaan
transportasi umum yaitu CV. Louser, CV. Rosna, CV. Argalus, dan PT. Robby
Karya. Analisa aksesibilitas angkutan umum untuk masing - masing desa didapat
Akaseibilitas tertinggi terdapat pada Desa Meloak menuju pusat kota
belangkejeren yaitu sebesar 115 dan nilai aksesibilitas terkecil ada pada desa
Jeret Onom menuju pusat kota Blangkejeren yaitu sebesar 84, sedangkan untuk
parameter efisiensi dan efektifitas masih dapat hasil yang didapat dari analisa
tersebut masih dapat dikategorikan efektif dan efisien.