Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran
kitab kuning di Madrasah Aliyah tahfidzul Quran Medan dan pada penelitian ini
teknik analisis yang dilakukan yaitu dengan pengumpulan data observasi,
wawancara, dokumentasi. Ternyata di Madrasah Aliyah tahfidzul Qur'an
berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti sekolah tersebut menerapkan
beberapa metode dalam mengajarkan pembelajaran kitab kuning yakni
berpedoman dengan buku pedoman praktis dan sistematis mengenal dasar-dasar
ilmu Nahwu pola 36 di mana Buku ini langsung ditulis oleh Tuan Guru Besar
Nahwu dan Shorof dan diajarkan langsung oleh Beliau yang berdomisili dalam
komplek Madrasah Aliyah tahfidzul Quran Medan itu sendiri, metode
pembelajaran konvensional atau pada metode ini setiap pendidik dalam membuka
pembelajaran menyampaikan ilmu pembelajaran secara lisan kepada siswa dengan
harapan adanya dorongan siswa untuk menjadi lebih fokus dan guru dapat
mengendalikan kelas secara penuh. metode tanya jawab dilakukan sebab
dilaksanakannya metode ceramah tadi karena terjadinya komunikasi langsunng,
Dalam metode ini siswa bertanya dengan guru atau sebaliknya. Metode Serangan
yang dilakukan oleh tim pendidik dimana seluruh peserta didik langsung
berhadapan dengan guru atau Ustadz secara bergilir atau estafet seperti Simaan
hafalan Alquran titik metode amtsilati diterapkan agar peserta didik bisa dengan
cepat memahami dan membaca kitab kuning dengan memberi pola fikir untuk
mengerti bahasa Arab dengan rumusan yang sistematis