Abstract:
Interaksi antarbudaya merupakan interaksi yang terjadi antara dua atau lebih
budaya yang berbeda. Dalam penelitian ini interaksi antarbudaya terjadi pada
Etnis Jawa dan Batak Simalungun yang berada di Emplasmen Bahbutong.
Penelitian ini berfokus pada interaksi antarbudaya dalam Tradisi Rewang yang
merupakan tradisi milik Etnis Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tindakan apa yang dilakukan selama menjalankan Tradisi Rewang dan
respon kelompok etnis Batak Simalungun dengan keterlibatan mereka dalam
tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber
data dalam penelitian ini observasi dan wawancara. Data yang diperoleh melalui
wawancara bersumber dari 6 orang informan yaitu 3 orang Etnis Jawa dan 3 orang
Etnis Batak Simalungun. Analisis data dalam penelitian ini dengan metode
deskriptif kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
berbagai sumber, yaitu wawancara dengan informan dan pengamatan yang sudah
dituliskan dalam catatan lapangan. Tahapan dalam proses analisis data yaitu
reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil yang diperoleh
dari penelitian ini tindakan yang dilakukan dalam setiap rangkaian acara meliputi
pra rewang yaitu mengadakan berdiskusi, meminta izin dan meminta bantuan
mengenai acara yang akan dilaksanakan (tonggo rojo). Saat rewang semua orang
yang terlibat mengerjakan tugas yang sudah disepakatin bersama. Pasca rewang,
pembuatan bubur sumsum yang diperuntukan kepada orang-orang yang terlibat
dalam rewang. Hubungan timbal balik antar etnis mengenai keterlibatan mereka
disetiap tradisi yang mereka jalankan merupakan harapan dari Etnis Batak
Simalungun maupun Jawa.