Abstract:
Seiring jumlah kendaraan meningkat, banyak limbah ban yang diproduksi,
dan pembuangan limbah ban telah menjadi masalah lingkungan utama di seluruh
dunia. Peningkatan jumlah limbah ban merupakan masalah global seperti ban
dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan jika tidak ditangani dengan baik.
Salah satu solusi mendaur ulang limbah karet adalah limbah karet tersebut bisa
dimanfaatkan sebagai campuran beton sehingga dapat mengurangi limbah yang
ada. Maka dari itu, dalam penelitian ini penggunaan pasir yang menjadi bahan
penyusun utama beton busa digantikan sebagian dengan memanfaatkan Limbah
ban karet Vulkanisir (CR). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki karakteristik
kekuatan tekan pada beton busa CRC. Eksperimen yang dijalankan berupa
membuat empat variasi campuran yaitu 0%, 10%, 15% dan 20% sebagai
alternative pengganti pasir. dan menggunakan tiga variasi FAS yaitu 0.35, 0.40,
dan 0.45 Perbandingan pasir-semen yaitu 1:2. Hasil kuat tekan yang diperoleh
menunjukkan bahwa, kuat tekan optimum berada pada variasi pengganti pasir 0%
Pada FAS 0.35 Hal ini disebabkan karena takaran campuran tidak bekerja secara
maksimal sebagai bahan pengganti pasir. Sedangkan nilai densitas yang
dihasilkan cenderung stabil dalam setiap penambahan variasi CR.