Abstract:
Proses pembentukan suatu benda atau produk dari material plastik dengan
bentuk dan ukuran tertentu yang mendapat perlakuan panas dan pemberian
tekanan dengan menggunakan alat bantu berupa cetakan (mold) ini adalah cara
kerjanya mesin Extruder, dalam penelitian ini bahan yang digunakan
polypropylene, Polypropylene adalah sebuah polimer termoplastik yang dibuat
oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, dengan titik leleh
temperatur leleh untuk material plastic PP berkisar 155-165 oC. pada setiap suhu
yang diberikan banyak kecacatan yang terjadi bermacam-macam seperti cacat
short shot,sink mart dan flashing terjadi pada setiap suhu yang berbeda kecuali
pada pengujian keempat dengan suhu 210oC tidak ada kecacatan hanya saja
specimen menjadi hitam, di karenakan temperature terlalu tinggi. Pengaturan
variasi suhu pada mesin extruder mempengaruhi kualitas produk plastic, baik
dari dimensi maupun tampilan produk.