Abstract:
Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir,
memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka
pendek yang telah ditentukan (Soeharto, 1999). Manajemen waktu proyek
adalah tahapan mendefinisikan proses-proses yang harus perlu dilakukan
selama proyek berlangsung, berkaitan dengan penjaminan agar proyek dapat
berjalan tepat waktu dengan tetap memperhatikan batasan biaya serta mutu
dari proyek. Berdasarkan hasil studi mengenai optimasi waktu dan biaya alat
berat pada pekerjaan pondasi dengan menggunakan metode time cost trade
off pada project pembangunan Analisis Produktivitas Biaya dan Alat HSPD
(Hydraulic Static Pile Driver) Pada Proyek Tank Farm Civil and Pipe Gantry
For Dapl 1 + Project Dengan Metode Time Cost Trade Off Di Kec. Medang
Deras Kab. Batubara, Sumatera Utara. maka dapat ditarik kesimpulan Nilai
produktivitas alat berat hydraulic jack (vibratory pile driver) dan service
crane pada pekerjaan pondasi di project pembangunan terminal LPG
presurrized 4x3000 MT ialah sebesar 0,75% dikarenakan 1 alat HSPD bisa
memancang 6 batang tiang pancang dan dalam tempo waktu pekerjaan yang
ada di pembangunan tersebut yaitu 8 jam/hari dan besarnya biaya yang
dibutuhkan untuk pengoperasian alat berat hydraulic jack dan service crane
pada pekerjaan pondasi tersebut ialah sebesar Rp 2.914.080.000 dengan
jumlah total 392 titik dari 4 sub pekerjaan dan Setelah di analisa pada Bab 4
maka diketahui besarnya biaya yang dibutuhkan dalam penambahan alat pada
pekerjaan pondasi tersebut ialah sebesar Rp. 1.070.995.520.