Research Repository

KAJIAN KRIMINOLOGI ATAS PELAKU PENAGIHAN PINJAMAN ONLINE DENGAN CARA PENYEBARAN IDENTITAS PEMINJAM

Show simple item record

dc.contributor.author HAYKAL, MUHAMMAD RIZQI
dc.date.accessioned 2022-05-20T04:04:18Z
dc.date.available 2022-05-20T04:04:18Z
dc.date.issued 2022-05-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17766
dc.description.abstract Salah satu bentuk kejahatan yang memanfaatkan media teknologi yaitu dalam bentuk penawaran pinjaman online (pinjol). Tentu pinjaman online ini terdapat yang legal dan illegal, pada pinjol illegal selain pelaksanaannya tidak resmi, terdapat juga unsur pidana di dalamnya dalam bentuk penipuan dan pelaksanaan penagihan yang bertentangan dengan ketentuan pidana. Pinjaman online illegal sering melakukan penagihan dengan cara menyebarkan identitas peminjam, hal itu merupakan suatu tindakan kejahatan. Seperti beberapa kasus yang pernah terjadi di Kota Medan, telah ada korban-korban dari pinjol tersebut. Walaupun ada ketentuan pidana yang dapat menjeratnya tapi korban-korban dari pinjol itu tetap ada. Oleh karena itu diperlukan kajian kriminologi untuk manangani kejahatan dalam lingkup pinjol dengan cara penyebaran identitas peminjam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor seseorang melakukan kejahatan penagihan pinjaman online dengan cara penyebaran identitas peminjam, bentuk-bentuk modus operandi pelaku kejahatan penagihan pinjaman online, dan untuk mengetahui penanggulangan dalam mengantisipasi kejahatan penagihan pinjaman online dengan cara penyebaran identitas peminjam melalui kajian kriminologi. Penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian hukum sosiologis dengan menggunakan data yang bersumber dari Hukum Islam, data primer dan data sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor seseorang melakukan kejahatan penagihan pinjaman online dengan cara penyebaran identitas peminjam awalnya karena faktor peminjam tidak melakukan pembayaran, kemudian selanjutnya dikarenakan faktor tekanan ekonomi, faktor ketidakpahaman tentang hukum, dan faktor perkembangan teknologi. Bentuk bentuk modus operandi pelaku kejahatan penagihan pinjaman online dengan cara penyebaran identitas peminjam yaitu dengan ancaman/teror, menyebarkan fitnah peminjam sebagai daftar pencarian orang, menyebarkan gambar wajah, alamat, nomor handphone peminjam ke seluruh daftar kontak handphone peminjam. Akhirnya diketahui penanggulangan dalam mengantisipasi kejahatan penagihan pinjaman online dengan cara penyebaran identitas peminjam melalui kajian kriminologi baru dapat dilakukan dengan cara upaya represif berupa tindakan penangkapan, penahanan, penggeledahan, juga meminta pendapat ahli, serta melakukan penyegelan dan penyitaan terhadap alat. Sedangkan upaya preventif dan persuasif belum dapat diberlakukan karena kendala dari media kejahatan yang digunakan adalah online. en_US
dc.subject Kriminologi en_US
dc.subject Pinjaman Online en_US
dc.title KAJIAN KRIMINOLOGI ATAS PELAKU PENAGIHAN PINJAMAN ONLINE DENGAN CARA PENYEBARAN IDENTITAS PEMINJAM en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account