Abstract:
Seni mural adalah lukisan besar yang dibuat pada media besar. Komunikasi visual adalah
proses penyampai pesan dengan media yang hanya dapat dibaca oleh indera. Muralsering
diberi anggapan pro-kontra oleh masyarakat.Banyak yang beranggapan mural hanya
visual yang tidak memiliki makna dan identik dengan vandalisme. Seni mural semakin
dilirik sejak Coffeeshop Filosofi Kopi Medan mengajak dua mural artist berkolaborasi
membuat karya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
penggunaan seni mural sebagai media komunikasi visual di Coffee Shop Filosofi Kopi
Medan sebagai daya tarik minat pengunjung. Metode penelitian menggunakan metode
kualitatif dan teknik pengumpulan data berbentuk wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Tenik analisis data adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian
dilakukan kepada tujuh narasumber yaitu Creative Director & Art Filosofi Kopi, Staff
Manager Filosofi Kopi Medan, dua mural artist, apresiator dan dua pelanggan. Hasil dari
penelitian adalah seni mural mampu menarik perhatian pengunjung dengan ilustrasi
karya yang berbentuk instalasi 3D berbentuk kupu-kupu dan potongan kaleng cat yang
sangat besar. Mural digunakan sebagai bahan campaign dan karya digunakan sebagai
photoobooth dan bahan content pengunjung. Pengunjung dapat memahami makna visual
mural dimana maknanya perihal global warming dan pengolahan limbah kaleng. Seni
Mural memberikan manfaat sebagai pengetahuan terhadap trend baru pada pengunjung
yang terkonsep dengan istilah futuristic
