Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh
Konflik Peran dan Ambiguitas Peran terhadap Kinerja pada Kantor Tata
Pemerintahan Setda Kabupaten Langkat baik itu secara parsial maujpun secara
siumltan. Penenlitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik
analis yang digunakan adalah teknik analisis linerar berfganda. Adapun hasil
penelitian menunjukkan ada pengaruh secara parsial antara konflik peran terhadap
Kinerja pada Pegawai Kantor Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Langkat.
Sehingga Konflik peran tinggi atau meningkat, maka Kinerja dapat meningkat.
Sebaliknya apabila Konflik peran rendah atau menurun, maka Kinerja akan
menurun. Ada pengaruh secara parsial antara ambiguitas peran terhadap kinerja
pada Pegawai Kantor Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Langkat. Sehingga
apabila Ambiguitas peran meningkat, maka Kinerja jugameningkat. Sebaliknya
apabila Ambiguitas peran rendah atau menurun maka Kinerja akan menurun. Ada
pengaruh secara simultan antara Konflik peran, dan Ambiguitas peran terhadap
Kinerja pada Pegawai Kantor Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Langkat.
Sehingga apabila Konflik peran, Konflik peran dan Ambiguitas peran tinggi atau
meningkat, maka Kinerja dapat meningkat. Sebaliknya apabila, Konflik peran,
dan Ambiguitas peran rendah atau menurun maka Kinerja akan menurun. Nilai R
Square diketahui adalah 0,448 atau 44,8% menunjukkan sekitar 44,8% variabel
Kinerja (Y) dipengaruhi Konflik peran (X1) dan Ambiguitas peran (X2). Sisanya
55,2% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti
kepemimpinan, disiplin kerja, motivasi dan lain sebagainya.