Abstract:
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi kasus (case Study).
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara porposive atau sengaja yaitu di Desa
Kelambir V Kebun Kecamatan Hamparan Perak. Metode penarikan sampel yang
digunakan yaitu metode sensus sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35
orang. Dalam penelitian ini motode analisis tingkat efektivitas digunakan rumusan
interval, hubungan antara variabel penelitian di analisis dengan metode rank
spearman.
Hubungan antara kepemimpinan, kehomogenan, waktu pertemuan, fungsi
tugas kelompok tani, dan tingkat pengusaan materi penyuluhan dengan efektivitas
kelompok tani adalah sebagai berikut : terdapat hubungan yang signifikan antara
kepemimpinan kelompok tani dengan efektivitas kelompok tani. Terdapat
hubungan yang signifikan antara kehomogenan kelompok tani dengan efektivitas
kelompok tani. Terdapat hubungan yang signifikan antara waktu pertemuan
kelompok tani dengan efektivitas kelompok tani. Terdapat hubungan yang
signifikan antara fungsi tugas kelompok tani dengan efektivvitas kelompok tani.
Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat penguasaan materi penyuluhan
dengan efektivitas kelompok tani.
Bedasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti
yaitu perlu adanya peningkatan usaha dari pemimpin kelompok agar petani lebih
aktif dalam mengikuti kegiatan kelompok tani. Karena hubungan antara anggota
kelompok yang terjalin sudah baik untuk itu perlu dipertahankan agar dapat
saling membantu dalam peningkatan produktivitas.
