Abstract:
Deli Serdang yang merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sentra
tanaman jagung di Sumatera Utara, salah satunya di Kecamatan Sunggal dan juga
dikecamatan ini ada terdapat desa desa yang memiliki kontribusi dalam produksi
jagung di Kabupaten Deli Serdang, salah satunya yaitu Desa Suka Maju yang
dominan penduduk desanya berusahatani jagung dan juga padi. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme distribusi bantuan jagung
kepada petani, untuk mengetahu persepsi petani terhadap adanya bantuan benih.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh bantuan benih terhadap produksi jagung.
Untuk mengetahu bagaimana pengaruh bantuan benih terhadap pendapatan petani
jagung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk
metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara Purposive. Untuk metode
penentuan pengambilan sampel Proporsionate Stratified Random Sampling.
Untuk metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, uji validitas,
uji reliabilitas, regresi linier sederhana.
Dalam mekanisme pelaksanaan program bantuan benih terdapat tahap
pelaksanaan kegiatan,
tahap pengorganisasian dan operasionalisasi,
bimbingan/pembimbing dan pendamping, dan tahap pengendalian, monitoring,
evaluasi dan pelaporan, serta tahap distribusi bantuan. Untuk total skor dari
tingkat persepsi petani terhadap program bantuan memperoleh nilai 44,11 berarti
total skor termasuk dalam kategori penilaian yang Baik.
Diperoleh hasil olahan data dengan menggunakan regresi linier sederhana
yaitu variabel benih bantuan memiliki pengaruh terhadap produksi usahatani
jagung. Hal ini didukung dengan adanya nilai signifikansi t 0,000 < 0,05, dan
didapat nilai koefisien regresi sebesar 445.797 yang berarti berarti bahwa jika
jumlah produksi bertambah 1 kilogram (Kg), maka jumlah produksi akan naik
sebesar 446,930 Kg. Sedangkan untuk variabel benih bantuan berpengaruh
terhadap pendapatan petani jagung. Hal ini didukung dengan adanya nilai
signifikansi t 0,007 < 0,05, dan didapat nilai koefisien regresi sebesar 361.144,651
yang berarti bahwa jika pendapatan bertambah 1 satuan (Rp), maka jumlah
pendapatan akan naik sebesar Rp. 361.144,651.