Abstract:
Penelitian dengan judul “STRATEGI KOMUNIKASI LEMBAGA TAMAN
HARAPAN DALAM MEMBINA ANAK-ANAK NAKAL DI KOTA LANGSA”
Dilatarbelangi oleh keingintahuan peneliti mengenai bagaimana tata cara
rehabilitasi anak dibawah umur 18 tahun, mengurusi anak-anak nakal, dan juga
komunikasi yang seperti apa digunakan dalam aktivitas sehari-harinya, dalam
mengembangkan kepenulisan karya ilmiah ini peneliti menggunakan teori Harold
Lasswel. Teori ini menggunakan 5 komponen yang dimasukkan dalam
kategorisasi Harold Lasswel yaitu, Pemilihan Komunikator, Perancangan pesan,
Pemilihan Saluran, Pengenalan Komunikan, Analisis Umpan Balik. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan media seperti wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Untuk narasumber yang diwawancarai peneliti
sebanyak empat orang jumlahnya, diantaranya Ibu Kepala Lembaga Taman
Harapan, Petugas Keuangan, Pembimbing Rohani, dan Pengasuh Anak Nakal,
penelitian ini dimulai sejak Juni 2021 hingga Desember 2021 di Kota Langsa.
Hasil penelitain yang didapatkan peneliti bahwa komunikasi yang digunakan
Lembaga Taman Harapan dalam membina anak-anak nakal di Kota Langsa adalah
komunikasi secara keluarga, komunikasi keluarga ini dilihat sebagai komunikasi
yang efektif sebab sebuah keluarga pada intinya adalah rumah pertama yang
mengajarkan seorang anak tersebut berbicara dengan baik, membentuk karakter
yang baik seperti adab, sopan santun anak terhadap orang lain.