Abstract:
Kutacane, salah satu kota yang mengalami perkembangan yang cukup pesat di
wilayah Aceh dengan keanekakeragaman kehidupan sosial, budaya dan ekonomi.
Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam
memperlancar kegiatan hubungan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya.Banyak
konflik penyebab lalu lintas yang menimbulkan kemacetan yang berlarut akan
menurunkan produktifitas kota.Salah satunya kemacetan yang terjadi di jalan Cut
Nyak Dien Kutacane Aceh Tenggara yang di sebabkan karna banyaknya aktivitas
dibahu jalan tersebut. Kemacetan yang terjadi mengidentifikasikan suatu kondisi
jalan dimana tingkat pelayanan suatu jalan semakin menurun, sehingga kapasitas
jalan tersebut tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.Salah
satu jalan yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Jalan Besar Cut Nyak Dien
Kutacane Aceh Tenggara. Metode yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI) 1997, untuk mengetahui kinerja ruas dan hambatan samping
jalan Besar Cut Nyak Dien Kutacane Aceh Tenggara Berdasarkan pengamatan di
lapangan selama 6 jam penelitian perhari pada jam-jam sibuk bahwa kondisi
puncak terjadi pada hari Sabtu Tanggal 22 Desember 2018 pukul 17.00-18.00
WIB dengan volume 1.485 smp/jam,dengan kecepatan sesaat yaitu 37.02 km/jam
- 51.37 km/jam,kapasitas jalan yaitu 1.866 smp/jam dan derajat kejenuhan yaitu
0.797 smp/jam, dengan faktor bobot hambatan samping pada hari Sabtu 457 bobot
kejadian yang dikategorikan M (Sedang), dimana dengan bobot kejadian yang
sedang tersebut sudah mempengaruhi kinerja ruas jalan.