Abstract:
Banyaknya moda pengantar dan penjemput pelajar menimbulkan masalah
kemacetan, khususnya pada jam masuk dan jam pulang sekolah karena sekolah
pada umumnya tidak memiliki tempat/jalur khusus untuk menurunkan dan
menaikkan penumpang, sehingga kendaraan pengantar dan penjemput pelajar
mau tidak mau berhenti atau parkir dibadan jalan dan mengurangi kapasitas jalan.
Hal yang perlu dilakukan adalah menganalisis volume pergerakan dari luar
menuju kedalam sekolah. Pengambilan data dilakukan selama 1 minggu untuk
mewakili kegiatan populasi yang berada disekolah selama 1 (satu) semester.
Berdasarkan karakteristik kegiatan sekolah dikota Takengon dimana aktifitas
sekolah dilaksanakan selama enam hari, dimulai pada hari Senin sampai dengan
Sabtu. Metode yang dingunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda. Dari hasil analisis diperoleh bangkitan tarikan kendaraan sekolah
Negeri pada kecamatan di Kota Takengon (Y) dipengaruhi perbandingan jumlah
siswa dengan dengan kapasitas kelas X10 (34,153), dan perbandingan luas kelas
dengan luas sekolah X16 (518,781). Tarikan pergerakan moda pengantar siswa
pada sekolah dikota Takengon (Y) dipengaruhi oleh jumlah siswa dengan
dengan kapasitas kelas X10 (0,740), d a n luas kelas dengan luas sekolah X16
(487,822).