Abstract:
Tanaman karet (Hevea brasiliensis) mengalami penurunan produksi yang disebabkan
oleh penyakit gugur daun Pestalotiopsis sp., sehingga perlu adanya pengendalian salah
satunya dengan menggunakan asap cair tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini
dilaksanakan di Balai Penilitian Sungei Putih, Pusat Penilitian Karet, Kec. Galang mulai
bulan Juli-September 2021. Penelitian ini menggunakan percobaan rancangan acak lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan, yaitu: P0 (Kontrol),
P1 (1% asap cair), P2 (2% asap cair), P3 (3% asap cair) dan P4 (4% asap cair). Parameter
yang diamati adalah diameter pertumbuhan pestalotiopsis sp., efektivitas daya hambat serta
berat basah dan berat kering. Hasil penelitian berdasarkan daftar sidik ragam dan dilanjutkan
dengan uji beda rataan BNJ 1% menunjukkan bahwa perlakuan asap cair TKKS memberikan
pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan Pestalotiopsis sp. dan beberapa uji beda rataan
menunjukkan perlakuan P4 (4%) memberikan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. P4
dapat menghambat pertumbuhan Pestalotiopsis sp. sangat baik dengan persentase daya
hambat mencapai 100%
