Abstract:
Film Story of Kale : When Someone’s In Love merupakan film bergenre
drama yang diproduksi pada tahun 2020. Film karya Angga Dwimas Sasongko ini
menceritakan perjalanan kisah cinta Kale dan Dinda yang penuh lika-liku, selain
itu film ini juga menghadirkan gambaran nyata permasalahan yang sering
dihadapi perempuan Indonesia masa kini, yaitu kekerasan pada perempuan yang
sering terdapat dalam hubungan pacaran yang tidak sehat (toxic relationship).
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori analisis
semiotika Roland Barthes. Dengan teori Roland Barthes dengan denotasi,
konotasi, penanda dan petanda, penulis dapat lebih memahami pesan atau makna
yang terdapat dalam adegan, pengambilan gambar, dialog dan gerak pemain film
Story of Kale : When Someone’s In Love. Sehingga penyampaian makna dan
informasi yang diharapkan oleh sang sutradara, dapat tersampaikan. Subjek
penelitian nya adalah 8 adegan pada film ini yang mengandung unsur kekerasan
pada perempuan baik itu secara fisik maupun secara emosional. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan akibat adanya manifestasi
ketidakadilan gender, dimana posisi perempuan dianggap berada dibawah laki laki. Hal ini mengakibatkan laki-laki dapat mengontrol perempuan, sehingga
terdapat pembenaran atas apa yang laki-laki lakukan terhadap perempuan.
