Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dampak pandemi
Covid-19 terhadap pendapatan petani di lokasi penelitian dan menganalisis
bagaimana efektivitas program bantuan pemerintah di masa Covid-19 terhadap
petani di lokasi penelitian. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Terjun
Kecamatan Medan Marelan Kota Medan. Metode analisis data yang digunakan
yaitu menggunakan metode analisis deskriptif. Metode penentuan sampel
dengan menggunakan metode cluster random sampling.
Berdasarkan penelitian terdapat hasil berupa tanggapan petani responden
tentang tingkat efektivitas program bantuan dalam peningkatan produksi usaha
tani berada pada kriteria cukup efektif yaitu dengan indeks skor 50,13% yang
berarti peranan Program Bantuan Covid-19 dalam peningkatan produksi petani
cukup efektif. Dari kelima variabel yang diajukan variable pemantauan program
bantuan adalah indikator yang memiliki tingkat efektivitas tertinggi yaitu
sebesar 63,25%. Sementara untuk penilaian efektifitas terendah adalah variabel
sosialisasi program dengan skor indek 30,55% atau berada pada kriteria tidak
efektif. Kemudian, dampak dari Covid-19 terhadap penerimaan petani sayuran
di Kelurahan Terjun terjadi peningkatan penerimaan petani sayuran pada masa
Covid-19. Persentase peningkatan penerimaan yang diperoleh petani adalah
sebesar 21,15% daripada penerimaan sebelum covid yaitu pada periode Februari
2020. Dimana pada masa tersebut belum dilakukan PSSB. Penerimaan yang
diperoleh petani pada masa sebelum Covid-19 adalah sebesar Rp. 4.409.659,
sementara pada masa Covid-19 yaitu ketika terjadinya PSBB di Kota Medan
(Mei, 2020) penerimaan yang diperoleh petani adalah sebesar Rp. 5.342.443.