Abstract:
Gempa bumi merupakan peristiwa atau fenomena alam yang tidak dapat diprediksi
dan bisa terjadi kapan saja terjadi. Peristiwa gempa bumi disebabkan getaran pada
bumi karena adanya proses pergeseran secara tiba-tiba pada kerak bumi. Oleh
karena itu pemilihan material merupakan sesuatu yang sangat penting untuk
struktur diwilayah gempa. Salah satunya adalah struktur baja SRMPK. Di dalam
tugas akhir ini dilakukan pemodelan struktur dengan 3 jenis pemodelan yaitu,
pemodelan 4 lantai, 8 lantai dan 16 lantai yang masing-masing memiliki bentang
45.72 m. Analisa yang digunakan adalah Respon Spektrum pada tahap desain dan
respon riwayat waktu Linear dan Nonlinear sebagai tahap evaluasi. Struktur
bangunan akan dikenakan 25 getaran gempa berulang. Hasil analisa nonlinear
menunjukkan bahwa model 16 lantai memiliki simpangan inter story drift dan top
displacement terbesar. Dari bentuk keruntuhan menunjukkan pola mekanisme
tingkat, terutama pada model 2 (8 lantai) dan model 3 (16 lantai).