Abstract:
Seiring dengan perkembangan Kota Medan yang amat pesat di Provinsi Sumatera
Utara khususnya kawasan Medan Tembung, permasalahan drainase perkotaan
semakin meningkat pula. Pada umumnya penanganan drainase dibanyak kota di
Provinsi Sumatera Utara masih bersifat parsial, sehingga tidak menyelesaikan
permasalahan banjir dan genangan secara tuntas. Pada tujuan penelitian ini adalah
Untuk mengetahui Apakah saluran eksisting tersebut mampu menampung debit
banjir untuk Q 10 tahun dan untuk mengetahui Bagaimana cara pengendalian
banjir tersebut. Oleh karena itu yang akan di bahas adalah drainase yang berada di
jalan letda sujono lebih tepatnya di depan sekolah budi satrya. Dari hasil survei
dilapangan didapat data-data saluran drainase yaitu lebar saluran drainase 1,3
meter, tinggi 1,16 meter dan panjang saluran drainase yang diteliti 100 meter yang
dibagi menjadi 3 titik dengan panjang pertitik adalah 10 meter. Pada penelitian
distribusi yang digunakan adalah distribusi Gumbell dan metode yang digunakan
adalah metode rasional. berikut hasil analisa yang didapat yaitu pada saluran
drainase titik 1 hasil Qp rencana (m
/det) =
0,240, saluran drainase titik 2 Qp rencana (m
3
/det) = 0,46, hasil Q Lapangan (m
3
/det) = 0,46, hasil Q Lapangan
(m
3
3
/det) = 0,46, hasil Q
Lapangan (m
/det) = 0,240 dan saluran drainase titik 3 Qp rencana (m
3
3
/det) = 0,240. Dari hasil evaluasi debit banjir rencana Qp untuk
periode ulang 10 tahun didapatkan saluran drainasenya dapat menampung air
dalam saluran untuk itu tidak perlu lagi dilakukannya perubahan dimensi ulang
pada penampang saluran drainase.