Research Repository

Perspektif Jual Beli Sepeda Motor Yang Masih Terikat Perjanjian Sewa Beli Pada Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Studi Di Kantor Federal Internasional Finance Cabang Rantau Prapat)

Show simple item record

dc.contributor.author Adam, Putri Maulia
dc.date.accessioned 2020-03-03T07:54:32Z
dc.date.available 2020-03-03T07:54:32Z
dc.date.issued 2019-03-07
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1753
dc.description.abstract Tingginya kebutuhan masyarakat yang tidak diimbangi oleh daya beli secara tunai, menjadi sinyal positif bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis di bidang pembiayaan dan jasa keuangan. Pemberian fasilitas pembiayaan dengan jangka waktu angsuran yang bervariasi dan fleksibel telah menjadi pilihan yang cukup menarik bagi konsumen yang berasal dari golongan menengah kebawah, model pembayaran secara angsuran (mencicil), dari segi finansial mampu memberikan banyak keuntungan bagi konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui bentuk perjanjian sewa beli sepeda motor pada perusahaan pembiayaan konsumen; Untuk mengetahui akibat hukum jual beli sepeda motor yang masih terikat perjanjian sewa beli pada perusahaan pembiayaan konsumen; dan Untuk mengetahui perspektif jual beli sepeda motor yang masih terikat perjanjian sewa beli pada perusahaan pembiayaan konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan sifat deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif yang diambil dari data primer berdasarkan undang-undang dan didukung dari data sekunder dengan mengolah data dari studi lapangan, untuk mengolah data yang didapatkan dari penelusuran maka hasil penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah Bentuk perjanjian sewa beli antara perusahaan pembiayaan konsumen PT Federal International Finance Cabang Rantau Prapat adalah menggunakan asas kebebasan berkontrak atau perjanjian baku yang merupakan kontrak tak bernama sebagaimana terdapat dalam pasal 1338 KUHPDT. Akibat hukum bagi konsumen (debitur) atas tindakan melakukan pengalihan dengan cara jual beli sepeda motor tanpa persetujuan PT Federal International Finance (kreditur) dikategorikan telah melanggar Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia sesuai dengan sifat jaminan fidusia perusahaan pembiayaan berhak melakukan penarikan sepeda motor, peng eksekusian sepeda motor sesuai dengan sifat jaminan fidusia yaitu droit de suit dimana hak tersebut mengikuti bendanya meskipun ditangan siapa benda itu berada Persfektif jual beli sepeda motor tanpa sepengetahuan PT FIF yaitu menurut penulis boleh dilakukan jika konsumen tetap melaksanakan kewajibannya untuk membayar angsuran supaya tidak merugikan pihak perusahaan pembiayaan. en_US
dc.subject Jual Beli Sepeda Motor en_US
dc.subject Perjanjian Sewa Beli en_US
dc.subject Perusahaan Pembiayaan Konsumen en_US
dc.title Perspektif Jual Beli Sepeda Motor Yang Masih Terikat Perjanjian Sewa Beli Pada Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Studi Di Kantor Federal Internasional Finance Cabang Rantau Prapat) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account