Research Repository

Kajian Kriminologi Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Narkotika (Studi Kasus Di Sat. Res Narkoba Polrestabes Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Idzni, Fadiah
dc.date.accessioned 2020-03-03T07:46:23Z
dc.date.available 2020-03-03T07:46:23Z
dc.date.issued 2019-03-08
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1751
dc.description.abstract Perkembangan penyalahgunaan narkotika semakin hari semakin meningkat, dan juga salah satu penyebab rusaknya moral sebuah bangsa. Pemerintah telah menerbitkan aturan yang mengatur tentang penanganan Anak yang menjadi pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika yaitu UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sedangkan Anak yang menjadi pelaku tindak pidana atau kejahatan diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penanganan anak yang menghadapi masalah hukum terutama penyalahgunaan narkotika oleh anak harus mengutamakan atau memprioritaskan kepentingan yang terbaik untuk anak tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana modus operandi terhadap tindak pidana narkotika yang dilakukan anak, bagaimana, perspektif kriminologi terhadap faktor yang mempengaruhi anak dalam melakukan tindak pidana narkotik dan bagaimana perspektif kriminologi terhadap upaya Polrestabes Medan dalam menanggulangu tindak pidana narkotika yang dilakukan anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bersifat deskriptif analisis, dilakukan dengan metode pendekatan yaitu yuridis normatif dengan sumber data primer yang diproleh dari studi lapangan yang di lakukan di Polrestabes Medan , sedangkan data skunder diperoleh dari studi kepustakaan. Modus penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak biasanya dengan membentuk kelompok dengan bersama-sama membeli narkotika dengan cara patungan dan mencari tempat untuk menggunakan narkotika. Faktor yang mempengaruhi anak melakukan tindak pidana narkotika ada faktor internal yaitu rasa penasaran dan ingin coba-coba, sedangkan faktor ekseternalnya yaitu dorongan dari lingkungan dan kluarga. Upaya yang dilakukan kepolisian untuk mencegah anak melakukan penyalahgunaan narkotika yaitu melakukan sosialisasi ke lembaga pendidikan dan juga dapat di lakukan melalui penyebaran informasi di sosial media. en_US
dc.subject kajian kriminologi en_US
dc.subject Tindak pidana anak en_US
dc.subject Tindak pidana narkotika en_US
dc.subject Narkotika en_US
dc.title Kajian Kriminologi Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Narkotika (Studi Kasus Di Sat. Res Narkoba Polrestabes Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account