Abstract:
Pendidikan KaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
penguatan pendidikan karakter yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Binjai
pada Sekolah Dasar Negeri rintisan pendidikan karakter, dan untuk mengetahui
apakah implementasi penguatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri
Rintisan Efektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif
bersifat campuran dengan metode embedded. Penelitian ini dilakukan di Dinas
Pendidikan Binjai Jl. Gunung Merapi No.1, Binjai Estate, Binjai Selatan, Kota
Binjai, Sumatera Utara. Sumber data penelitian ini adalah 2 (dua) orang UPTD, 1
(satu) orang pengawas sekolah, 3 (tiga) orang kepala sekolah, dan 30 (tiga puluh)
guru. Wawancara, angket, observasi, dan dokumentsi digunakan sebagai
instrument pengumpulan data. Temuan penelitian ini adalah implementasi
program pendidikan karakter di tingkat satuan pendidikan dasar di kota Binjai
telah dilaksanakan kordinasi, kordinasi yang dilakukan melalui (1) pertemuan dan
(2) rapat-rapat. Dukungan Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan implementasi
pendidikan karakter meliputi; (1) membuat edaran tertulis kepada UPTD
mengenai kebijakan pendidikan karakter; (2) memberikan sosialisasi pada
sekolah-sekolah, baik dengan anggaran pemerintah kota Binjai sendiri maupun
sebagai pelaksana program pemerintah pusat; (3) hadir dalam uji publik
kurikulum sekolah untuk melihat sampai sejauh mana itu pendidikan karakter
sudah termuat dalam kurikulum sekolah; dan (4) pendampingan ke sekolah,
meskipun tidak secara khusus untuk pendidikan karakter tetapi peningkatan mutu
sekolah secara umum, (5) memberikan pelatihan meskipun masih dinilai belum
maksimal. Dukungan sarana dan prasarana yang diberikan Dinas Pendidikan bagi
pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah antara lain yakni memberikan
dukungan sarana belajar dan pedoman kurikulum. Sedangkan dukungan sarana
dan prasarana yang tersedia disekolah seperti fasilitas ibadah, tempat temuan
barang hilang, kantin kejujuran, tata tertib sekolah, catatan kehadiran, pajangan
kata mutiara, media komunikasi dan informasi, perpustakaan, dan sarana
kebersihan. Dinas Pendidikan telah memberikan pendampingan terhadap
penyelenggaraan program pendidikan karakter, seperti pendampingan teknis
pelaksanaan dan implementasi kurikulum yang terintegrasi pendidikan karakter.
Pelaksanaan evaluasi dan penilaian terhadap implementasi pendidikan karakter
dilakukan secara terpadu, yakni dinas pendidikan melalui pengawas sekolah,
Kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Hasil pelaksanaan evaluasi kinerja
kebijakan dilaporan baik kepada dinas pendidikan melalui pengawas sekolah
maupun para orang tua siswa. Pelaksanaakn program penguatan pendidikan
karakter telah efektif. Temuan penelitian menunjukkan 92,5% responden
menyatakan sangat setuju. Ini berarti pelaksanaan program penguatan pendidikan
karakter oleh Dinas Pendidikan di nilai sudah efektif, 5,5% responden
menyatakan efektif, sedangkan sebanyak 1% responden menyatakan belum
efektif.