Abstract:
Serat alam adalah serat yang berasal dari tumbuhan dan hewan berbentuk seperti
benang. Serat tebu merupakan salah satu material natural fibre alternatif pembuatan
komposit alami yang masih dikembangkan. Pengembangan serat tebu sebagai
material komposit sangat diminati mengingat ketersediaan bahan baku serat alam
di Indonesia yang melimpah. Serat nanas adalah satu jenis serat yang berasal dari
pertumbuhan panjang daun dan sifat atau characteristic dari serat yang dihasilkan.
Intensitas sinar matahari yang tidak terlalu banyak (sebagian terlindung) akan
menghasilkan serat yang kuat, halus, dan mirip sutera. Kekuatan bahan komposit
sangat tergantung dari kekuatan penguat pembentuknya. Serbuk cangkang kelapa
sawit adalah bahan baku pembuatan Carbon Black. Serbuk cangkang kelapa sawit
dipilih karena Carbon Black yang terbuat dari minyak bumi, dapat menyebabkan
polusi dan indikasi karsinogenik. Penelitian ini menggunakan pipa komposit yang
diperkuat dengan serat tebu, serat nanas, dan serbuk cangkang kelapa sawit.
Penelitian ini menganalisis kekuatan tekan dengan alat uji UTM pada pipa komposit
serat serat tebu, serat nanas dan serbuk cangkang kelapa sawit. Terjadi kekuatan
tekan paling tinggi pada pipa komposit serat tebu adalah 1,320 N/mm
, kekuatan
tekan pipa komposit serat nanas adalah 2,049 N/mm
2
, dan kekuatan pipa komposit
serbuk cangkang kelapa sawit adalah 1,460 N/mm
