Abstract:
Pada saat ini, pemakaian barang-barang yang terbuat dari bahan baku material
plastik semakin meningkat. Material ini semakin sering dijumpai sebagai bahan
pembuatan peralatan rumah tangga, mainan anak, sampai komponen otomotif. Hal
ini disebabkan karena plastik dikenal sebagai suatu bahan serbaguna, tahan korosi,
murah, dapat didaur ulang dan banyak digunakan untuk berbagai macam produk.
Dalam memproduksi komponen menggunakan bahan plastik ada beberapa metode
yang biasa di gunakan salah satunya adalah injection molding. Adapun bahan yang
digunakan pada penelitian ini adalah biji plastik Polyethylene Terephthalate (PET)
dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin Injection Molding.
Variasi suhu pemanasan heater yang digunakan adalah 180°C, 190°C, 200°C,
210°C, 220°C. Suhu untuk pemasan mold yang digunakan adalah 166°C untuk
mold diam dan 121°C untuk mold bergerak dengan lama waktu pemanasan 8 menit.
Suhu untuk pendinginan mold adalah 71°C untuk mold diam dan 63°C untuk mold
bergerak. Pada pengujian dengan suhu heater 200°C hasilnya tidak terdapat
kecacatan sama sekali pada kancing baju tetapi warna kancing baju berubah
menjadi kecoklatan. Suhu 200°C adalah suhu pemanasan heater terbaik untuk
pembuatan kancing baju dikarenakan memiliki persentasi kecacatan terendah. Suhu
166°C untuk mold diam dan 121°C untuk mold bergerak dapat digunakan sebagai
suhu untuk pemanasan mold. Suhu 71°C untuk mold diam dan 63°C untuk mold
bergerak sudah dapat digunakan sebagai suhu pendinginan mold Untuk kedepannya
agar dilakukan penelitian mengenai suhu pemanasan dan pendinginan mold agar
memperkecil resiko terjadinya kecacatan.