Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pemasaran Kerang Kijing/lokan
(Pilsbryoconcha exilis), mengetahui saluran pemasaran yang terjadi di setiap
rantai pemasaran menghitung margin pemasaran dan untuk mengetahui efisiensi
saluran pemasaran. Daerah lokasi penelitian sangat terkenal sebagai penghasil
Kerang Kijing/lokan. Data primer diproleh dengan cara wawancara dan kuesioner
langsung dengan responden. Dalam penelitian ini banyak sampel yang di ambil
60 di antaranya 40 nelayan dan lembaga yang terkait 8 pedagang pengepul dan 12
pedagang pengecer. Adapun penentuan jumlah sampel yang digunakan oleh
penulis di penelitian ini adalah dengan metode total sampling. Analisis data yang
digunakan adalah alat analisis biaya dan margin pemasaran (cost margin analysis)
yaitu dengan menghitung besarnya biaya, keuntungan dan margin pemasaran pada
tiap lembaga perantara pada berbagai saluran pemasaran. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa:
(1) Saluran pemasaran kerang Kijing/Lokan di Desa Siti Ambia Kecamatan
Singkil Kabupaten Aceh Singkil adalah 2 Saluran Pemasaran yang pertama (I)
terdiri dari Nelayan – Pedagang Pengepul – Pedagang Pengecer – konsumen, dan
yang kedua (II) yaitu Nelayan – Pedagang Pengecer – Konsumen. (2) Margin
pemasaran di setiap saluran pemasaran terdapat perbedaan di setiap saluran
pemasaran, seperti pada saluran Pertama (I) harga jual ke konsumen mencapai
Rp.53.400,-/Kg untuk ukuran besar, Rp.29.000,-/Kg untuk ukuran sedang, dan
Rp.17.700,-/Kg untuk ukuran kecil. Berarti selisih harga nelayan sampai ke
konsumen mencapai Rp.6000/Kg untuk ukuran besar, Rp.6.775/Kg untuk ukuran
sedang, dan Rp.5.450/Kg untuk ukuran kecil. Sama halnya seperti saluran
pemasaran Kedua (II). (3) Tingkat saluran pemasaran pada penelitian dari dua
saluran pemasaran ini di katakan efisien, untuk saluran pemasaran Pertama (I)
efisiensi pemasaran sebesar 23,0% dan saluran pemasaran Kedua (II) efisiensi
pemasaran sebesar 10,1%. Jadi keduanya termasuk kedalam efisien karena
persentase <33%.