Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Cara kepemimpinan kepala sekolah
dalam meningkaatkan mutu pendidikan dengan konsep manajemen berbasis
sekolah di SD Swasta Parulian 2, (2) Hasil implementasi pelaksanaan manajemen
berbasis sekolah di SD Swasta Parulian 2, dan (3) Faktor pendukung dan
penghambat yang dihadapi kepala sekolah dalam mengimplementasikan
manajemen berbasis sekolah di SD Swasta Parulian 2. Teknik pengumpulan data
pada penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kualitatf
melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Cara kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkaatkan mutu pendidikan dengan konsep manajemen berbasis sekolah di
SD Swasta Parulian dengan melakukan kegiatan seperti : (a) Kemandirian sekolah
dalam memenuhi ketersediaan tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan
prasarana, (b) Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak internal dan eksternal
sekolah, (c) Partisipasi sekolah, (d) transparansi sekolah, dan (e) akuntabilitas
sekolah. 5 kegiatan tersebut efektif dalam meninkatkan mutu pendidikan
disekolah dengan cara manajemen berbasis sekolah. (2) hasil implementasi
pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SD Swasta Parulian 2 ini dapat dilihat
dari tindak lanjut kepala sekolah tentang : (a) manajemen sekolah, (b) kegiatan
bimbingan konseling siswa, (c) penyelenggaraan ekstrakulikuler siswa, (d)
pengelolaan pusat sumber belajar dan (e) melakukan manajemen hubungan ke
masyarakat sekolah. (3) faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi kepala
sekolah dalam mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah di SD Swasta
Parulian 2 yakni : (a) banyaknya kemauan warga sekolah baik guru dan tenaga
pendidik yang mengharapkan pengelolaan manajemen yang baik kedepannya,
namun kemauan itu belum sejalan dengan pengetahuan warga sekolah yakni guru
dan tenaga pendidik tentang konsep manajemen berbasis sekolah tersebut.