Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan
situasional terhadap kinerja guru, (1) untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan
pelatihan terhadap kinerja guru, (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja guru, (3) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan situasional,
(4) pendidikan dan pelatihan, motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri
4 Pematangsiantar.
Sampel penelitian ini berjumlah 64 responden yaitu seluruh guru di SMP
Negeri 4 Pematangsiantar. Datanya adalah jenis data primer dengan penyebaran
kuisioner/angket. Jenis Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan
kuantitatif dengan menyebarkan angket kemudian data dikumpulkan dan diolah
menggunakan SPSS versi 26. Teknik analisis yang digunakan dengan analisis
regresi linier berganda dan menggunakan uji hipotesis; uji-F, uji-t dan koefisien
determinasi (R2
)
Hasil Penelitian regresi linier bergandaa ini menunjukkan Hasil regresi
linier berganda memperoleh persamaan : Kinerja Guru= 2,250 + 0,632 Gaya
Kepemimpinan + 0,388 Pendidikan&Pelatihan + 0,475 Motivasi Kerja. yang berarti nilai konstanta
sebesar 2,250 yang menunjukkan bahwa apabila gaya keemimpinan situasional,
pendidikan dan pelatihan dan motias kerja diasumsikan bernilai nol, maka nilai
dari kinerja guru adalah sebesar 2,250. Jika variabel bebas meningkat 1% maka
kinerja guru akan meningkat.
Hasil uji hipotesis, Ha diterima dan menolak H0. Hasil uji-t gaya
kepemimpinan situasional secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru,
pendidikan dan pelatihan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru dan
motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SMP Negeri 4 Pematangsiantar.
Sementara itu hasil uji-F, gaya kepemimpinan situasional, pendidikan dan
pelatihan dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
guru SMP Negeri 4 Pematangsiantar. Hasil Koefisien Determinasi (R2
) gaya
kepemimpinan situasional, pendidikan dan pelatihan dan motivasi kerja
memberikan sumbangan kontribusi 46,8% terhadap kinerja guru sedangkan
sisanya 53,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak peneliti masukkan dalam
penelitian ini