Abstract:
Angkutan umum memiliki kinerja yang baik jika angkutan tersebut mampu
memberikan pelayanan yang efe ktif dan efisien, serta mampu memenuhi tuntutan
penumpang dan kegiatan masyarakat. Salah satu faktor dan informasi yang
penting dalam pengelolaan angkutan umum adalah tarif. Penentuan tarif menjadi
begitu penting karena pada dasarnya tarif akan senantiasa dipengaruhi dua pihak
yang berbeda yaitu pihak produsen dan pihak konsumen. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui sistem kinerja dari angkutan umum bus CV.Sartika
trayek Ujung Padang-Medan ataupun Medan-Ujung Padang dan mengevaluasi
besarnya nilai tarif, jarak tempuh/waktu angkutan umum bus CV.Sartika dan bus
CV.Kupj berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK) menurut metode dinas
perhubungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Adapun
sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan
analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa kinerja angkutan umum
bus CV.Sartika trayek Ujung Padang-Medan pada hari kerja sebesar 957,331%,
hari pekan sebesar 984,55% dan hari libur sebesar 994,45%. Sedangkan trayek
Medan-Ujung Padang pada hari kerja sebesar 943,22%, hari pekan sebesar
981,106% dan hari libur sebesar 989,445%. Dan perbandingan tarif kedua
angkutan umum tersebut dapat dilihat adanya perbedaan tarif. Dimana selisih dari
ketiga angkutan umum tersebut sebesar Rp.5.000 baik AC maupun ekonomi.
Dengan adanya perbedaan tarif yang berbeda maka kedua angkutan tersebut perlu
melakukan strategi yang membuat penumpang tertarik untuk memilih angkutan
misalnya memberikan pelayanan maupun fasilitas yang disediakan sehingga
membuat penumpang merasa puas dan nyaman. Hal ini menjadi salah satu faktor
penting dalam menarik pelanggan.