Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan instruksional,
budaya akademik dan motivasi berprestasi terhadap kinerja dosen Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Simalungun pematangsiantar baik
secara parsial maupun simultan. Sampel pada penelitian ini adalah dosen Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas simalungun pematangsiantar yang
berjumlah 42 orang. Data dalam penelitian ini adalah data primer. Data
dikumpulkan dengan menggunakan angket. metode analisa yang digunakan
adalah model Regresi Linear Berganda. Untuk menguji hipotesis secara simultan
digunakan Uji F dan secara parsial digunakan Uji t. Hasil dari pengujian yang
dilakukan dengan SPSS diperoleh persamaan regresi berganda: Y = 4,457 + 0,387
X1 + 0,295 X2 + 0,272 X3,yang berarti nilai konstanta sebesar 4,457 yang
menunjukkan bahwa apabila kepemimpinan instruksional, budaya akademik dan
motivasi berprestasi diasumsikan bernilai nol, maka nilai dari kinerja dosen adalah
sebesar 4,457. Jika variabel bebas meningkat 1% maka kinerja dosen akan
meningkat. Hasil hipotesa uji thitung variabel penelitian adalah variabel kepemimpinan
instruksional diperoleh thitung 3,824 dengan probabilitas signifikan 0,000 lebih
kecil dari tingkat keyakinan (leadel of significant) = 0,05, variabel budaya
akademik diperoleh thitung 2,045 dengan probabilitas signifikan 0,048 lebih kecil
dari tingkat keyakinan (leadel of significant) = 0,05. variabel motivasi
berprestasi diperoleh thitung 2,116 dengan probabilitas signifikan 0,041 lebih kecil
dari tingkat keyakinan (leadel of significant) = 0,05. Maka keputusan yang
diambil adalah menolak H0 dan menerima Ha artinya kepemimpinan instruksional,
budaya akademik dan motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Simalungun Pematangsiantar