Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji Pengaruh Budaya Organisasi
sekolah, Komunikasi dan Kompetensi Guru terhadap kinerja guru baik secara
parsial maupun simultan. Sampel pada penelitian ini adalah guru SMK YP Satrya
Budi Karang Rejo Kabupaten Simalungun yang berjumlah 45 orang. Tehnik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan tehnik kuantitatif. Data dalam penelitian ini
adalah data primer. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Metode analisa
yang digunakan adalah model Regresi Linear Berganda. Untuk menguji hipotesis
secara simultan digunakan Uji F dan secara parsial digunakan Uji t. Hasil dari
pengujian yang dilakukan dengan SPSS diperoleh persamaan regresi berganda: Y =
1,822 + 0,179 X1 + 0,207 X2 + 0,237 X3 yang berarti nilai konstanta sebesar 1,822
yang menunjukkan bahwa apabila Budaya Organisasi sekolah, Komunikasi dan
Kompetensi Guru diasumsikan bernilai nol, maka nilai dari kinerja guru adalah
sebesar 1.822. Jika variabel bebas meningkat 1% maka kinerja guru akan
meningkat.Hasil hipotesa uji thitungvariabel penelitian adalah variabel Budaya
Organisasi diperoleh thitung 2,143 dengan probabilitas signifikan 0,038 lebih kecil
dari tingkat keyakinan (level of significant) = 0,05, variabel Komunikasi diperoleh
thitung 2,071 dengan probabilitas signifikan 0,045 lebih kecil dari tingkat keyakinan
(level of significant) = 0,05, variabel Kompetensi Guru diperoleh thitung 2,207
dengan probabilitas signifikan 0,033 lebih kecil dari tingkat keyakinan (level of
significant) = 0,05. Maka keputusan yang diambil adalah menolak H0 dan
menerima Ha, artinya Budaya Organisasi sekolah, Komunikasi dan Kompetensi
Guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru di SMK YP Satrya
Budi Karang Rejo Kabupaten Simalungun.