Abstract:
Dalam proses komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh seorang
pimpinan kepada karyawan harus mampu memperoleh dan mengembangkan
komunikasi nya tersebut, sehingga tingkat kinerja dari kegiatan yang diinginkan
menjadi semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara
seorang pimpinan dalam menerapkan bentuk komunikasi antarpribadi dengan
karyawan dalam meningkatkan produksi di UD.Wahana Karya Perabot. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan metode kualitatif. Teknik
analisis data dalam penelitian ini ialah dengan mengumpulkan data wawancara
dan dilanjutkan dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan menarik
kesimpulan yang telah dianalisis sebelumnya. Narasumber dalam penelitian ini
ialah para anggota UD.Wahana Karya Perabot yang terdiri dari 5 orang
diantaranya ialah 1 orang pimpinan dan 4 orang karyawan. Dalam penelitian ini,
pimpinan berasumsi bahwa bentuk komunikasi yang dilakukan secara verbal dan
tatap muka yang pada akhirnya akan medapatkan umpan balik yang lebih efektif
dari seluruh karyawan. Komunikasi yang dilakukan oleh pimpinan UD.Wahana
Karya Perabot kepada karyawannya disampaikan dalam bentuk verbal.
Berdasarkan wawancara bersama dengan pimpinan UD.Wahana Karya Perabot
dalam menjalankan dan menerapkan segala bentuk proses komunikasi yang
dilakukan lebih mudah menggunakan bahasa dan juga dilakukan secara langsung
agar proses dari setiap pekerjaan bisa jelas dan efektif serta tidak terjadi kesalah
pahaman. Dan untuk lain hal seluruh karyawan juga menyetujui bahwa setiap
proses dalam bentuk komunikasi antarpribadi yang dilakukan juga sudah
mendapatkan feedback yang baik pula bagi kehidupan para karyawan.
