Abstract:
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh edible coating pektin kulit pisang kepok yang
diaplikasikan pada buah belimbing manis dari segi lama penyimpanan dan zat
gizi. Metode penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap
(RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan dua kali ulangan. Faktor I
adalah Jumlah Penambahan Pektin Kulit Pisang Kepok dengan sandi (P) terdiri
atas 4 taraf, yaitu : P1 = 0%, P2 = 5%, P3 = 10%, P4 = 15% dan faktor II adalah
Jumlah Penambahan Ekstrak Daun Sirih Merah dengan sandi (D) yang terdiri atas
4 taraf, yaitu : D1 = 0%, D2 = 3%, D3 = 6%, D4 = 9%. Parameter yang diamati
adalah susut bobot, total soluble solid, vitamin c, total asam, kadar air, tekstur,
organoleptik warna, dan organoleptik rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
jumlah kosentrasi pektin kulit pisang kepok memberikan pengaruh berbeda
sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter susut bobot, total soluble solid, vitamin
c, total asam, kadar air, tekstur, organoleptik warna dan organoleptik rasa. Adapun
pada jumlah ekstrak daun sirih merah memberikan pengaruh berbeda sangat nyata
pada taraf (p<0,01) terhadap . susut bobot, total soluble solid, vitamin c, total
asam, kadar air, tekstur, organoleptik warna dan organoleptik rasa. Interaksi kedua
perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap
parameter tekstur dan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05)
terhadap parameter susut bobot, total soluble solid, vitamin c, total asam, kadar
air, organoleptik warna dan organoleptik rasa. Hasil penelitian terbaik didapatkan
pada perlakuan P4D4 dengan jumlah penambahan pektin kulit pisang kepok
sebesar 15% dan jumlah penambahan ekstrak daun sirih merah sebesar 9%
terhadap semua parameter.